-liburan sekolah-
horeee libur, masa2 indah bagi kita kawan, apalagi kl musim rinuak (ikan kecil, sejenis teri medan) naiak, hmm dengan perasaan senang, kita akan meneteng "tangguak" (semacam jala yang di buat sendiri dengan menggunakan kain, dan bingkainya dari ranting pohon kayu yang di buat melingkar) dan ember kecil ke tepian sungai, bersiap2 menangguak (manangkap) rinuak. ini satu2 nya pekerjaan yang paling menyenangkan kawan, karna berjam2 pun kita di tepian sungai tidak akan di marahin, dengan alasan kita "menangguak " rinuak.. dan pastinya ritual ini akan kita sisipkan dengan permainan, main sampan tepatnya, dan kita suka berpindah2 tempat menangguak. serunya kawan..
kau ingat kawan, apa yang ada di pikiran kita saat itu, kalo rinuak yang kita tangkap banyak, dan ada yang membeli, itu artinya uang jajan kita bertambah kawan, dan kita bisa beli makanan yang kita suka kawan.. es tebak atau ngak katupek pitalah. tp sayang kita harus menunggu hari minggu dulu, baru bisa membelinya, alhasil uang hasil jualan rinuak di simpan dulu sampai hari minggu.. tp tak apa, yang penting kita senaang.. hmmmm. kala itu harga nya sekitar 2000/porsi, dan harga rinuak 1000/gelas, jd minimal kita hrs bisa menangkap rinuak lebh dari 2 gelas, karna 2 gelas utk dijual dan sisanya untk di masak sendiri..
-sore yang indah-
kawan, ingatkan kau, waktu itu, saat kita kebingungan mau main apa, kau mengajak ku main sepeda, tp sepeda kita tidak ada yang layak pakai, n kau lihat ade mu sedang main sepeda, yg sepeda itu pun di pinjamnya ketetangga, dan pikiran licik mu, kau kibulin dia, alhasil sepedanya berpindah tangan ke kita, dengan penuh kegirangan kau berkata kepada ku. "ayo len, main kita, berjalan2, " . dengan sigap aku langsung duduk di boncengan belakang, kau yang di depan, tp ntah ide dari mana, kau lepaskan kayuhan sepedamu, dan aku meneruskannya, dengan gaya penuh pesona, kedua kaki kau taruh di depan di pondasi stang, kau yang mengarahkan sepeda aku yang mengayuhnya,
dengan penuh kegirangan ketawa cekikikan, sepeda kita melaju santai kawan, sambil menikmati sejuk nya udara pedesaan, dengan terpaan angin yang melambai2kan rambut2 kita, saat asyik2nya, tiba2 ada suara yang memanggil kita "hai, pada kemana kau?", serempak kita menjawab, "jalan2 mak" sambil menoleh ke beliau. tp tiba2 GEDUBRUUUUKKK... sepeda kitah menghantam batu pembatas jalan.. kita jatuh, meringis perih, goresan mengenai tangan kita, tp lebih miris lagi nasib sepeda nya kawan,, perih di tangan kita hilang seketika saat kita lihat kondisi sepeda yang tidak lagi utuh, roda depannya sudah lepas, n terpental jauh.. sontak ketawa meleburkan keterkejutan kitah.. kita berhasil membuat sepeda itu jd 2 bagian kawan.. alhasil sepeda itu kita gotong pulang, kau yang menggiring kerangka sepeda, dan aku kebagian menggiring ban nya.. dengan berjalan kurang lebih 1km.. dan sebagai penghargaan kita mendapatkan ketawa sumbringah dari para tetangga yg melihat kita menggotong sepeda.. sambil berkata "ba pangaan sepeda tu?, babagi 2?"
sesampainya di rumah, bukan omelan yang kita terima tp, ketawa girang, ketawa setelah kita ceritakan apa yang terjadi.. termasuk orang yang punya sepeda pun tidak marah kawan,, dalam hati "yes tak ada yang marah". dan hasil dari kelakuan kita ini kawan, sepeda kita akhirnya di perbaiki, hahaha,, kawan tau kah kau, saat menceritakan ini pun aku tertawa geli, membayangkan kenangan itu.. benar2 mengharukan *berkaca :hammer:
-apa yang kau rasakan..???-
sore itu di hari minggu, kita tengah menangguak rinuak, lagi enak2nya, tiba2 kita di ajak sama vina dan desi buat main sampan, ajakan yang mengasyikkan, sesaat kita lupa akan misi kita (menangguak rinuak). tangguak kita rebahkan di tepian sungai, kita sudah naik ke sampan, formasi sudah di bagi, 1 di depan, 2 d tengah dan 1 orang d belakang. kita bermain2, mengikuti arus sungai, enaaakk, tenaang, sejuukk,, tp tiba2, semua keadaan itu berubah, sampan kita tiba2 oleng, dan byuuurrr.. dalam sekejap sampan kita terbalik, sontak kita kejebur, perasaan cemas menyelimuti hati kita, tak ada angin, tak ada hujan, sampan bisa kebalik, berbagai macam pikiran hinggap, termasuk adanya makhluk sungai yg bisa dalam sekejap menghabisi nyawa kita.. ooo mengerikan sekali..
dengan kondisi ini kita langsung minggir menyelamatkan diri kawan, tp di tengah2 kepanikan, tiba2 kita mendengar teriakan beberapa orang dari seberang sungai, dengan bangga dia bilang "apa yang kau rasakan leni...!! " sambil ketawa cekikikan.. reflek kita langsung melihat ke seberang,, dan beberapa menit kemudian, segerombolan teman2nya keluar dari dalam sungai,.... ternyataaa... kawan.. teman2nya lah yang membuat sampan kita terbalik... hu uh..
mereka kawan, meraka teman2 si uda..
- juni 2004-
saat aku lulus sma, aku merantau, jaman itu kita belum mengenal hp, sejak saat itu kita tak seperti dulu, sibuk dengan aktifitas masing2.
kawan, dimanapun kau berada sekarang, tp kau tetap ada di hatiku, kenangan indah kita akan tetap terekam di ingatanku, walau tak semua, kenangan itu akan menjadi bagian lukisan indah masa kecilku. luv u kawan.. *paluak
semoga allah selalu melindungimu..
-maulid-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar