Dear emak..

maaaaak,

apa kabar?

bagaimana rumah mu disana?

apakah terang?

apakah nyaman?

mak,,

q merasakan kau hadir kemaren

disaat q bersimpuh d atas sajadahku,,

di saat q melantunkan kalam ilahi,,

q melihat bayanganmu,

hati q berlari memelukmu, merangkulmu, n membisikan senandung rindu di telingamu,

mak,

tau kah kau,

banyak hal yang telah q alami,

tp msh bebel aja diri ini akan petunjukNYA,

mak,

sering bingung menghampiri ,sering ragu mengikuti langkahku,

mak,

nenek udah ngk ada, apa kau bertemu denganny di sana?

mak tau kah kau,,

semua nya masih serasa mimpi ,

aahh,, sudah tak ada lagi orang yg duduk menemani ku bercengkrama

bercerita banyak hal padaku.

tidak ada lagi orang yg duduk bersimpuh di atas sajadah,

mengalunkan kalimant2 indah, merangkainya menjadi untaian doa,

mendoakan kehidupan ku,

mak, sejak kepergian nenek semua terasa berbeda

langkah kaki ku terasa berat, mungkin karna hati ini selalu merindunya

merindu tatapannya, merindu senyumannya,

merindu ceritanya, merindu semua yg ada pada dirinya..

mak,

jikalau kau bertemu dengan nenek,

atau mungkin saat ini, kau lagi duduk bersamanya memperhatikan aq dari atas sana.

atau mungkin saat ini, nenek sedang bercertia kepadamu,

dulu nenek menceritakan kau padaku, mungkin saat ini, nenek menceritakan aku padamu,

menceritakan kenakalanku.. hiks, hiks

mak,

sampaikan pada nenek, aq rindu,

-maulid-

d sadur dr tulisan fb

jakarta,29 januari 2013