Senin, 01 September 2014

sajak tentang padi




Apa yang kau pikirkan nak?
Kau sedih atas perlakuan mereka terhadapmu?
Kesinilah nak, duduk disebelah mamak, nikmatilah kopi seduhan mamakmu ini. Bersandarlah d pelukan mamak. Dengarkanlah lagi sedikit cerita mamak.

Hmmm kau pasti tau apa yang hendak mamak sampaikan kepadamu bukan, tapi mamak tak akan bosan untuk berbagi sedikit pemahaman mamak kepadamu.

Kau tau anak, apapun yg kita lakukan ibarat kita menanam benih, di saat benih padi kau tanam, mungkin ilalang pun ikut tumbuh, walaupun kau tak menanamnya. Tapi kau tau nak, kalaupun kau mencoba menanam ilalang, padi tak akan pernah ikut tumbuh.

Meskipun begitu nak, janganlah kau bosan untuk terus berbuat, teruslah berbagi, karna sejatinya apa yg kita berilah yang menjadi milik kita nantinya. Dan kau tau nak di atas sana selalu ada yang MAHA melihat, MAHA memudahkan, saksi dari segala saksi.
Muara dari hidupmu ini.


Kau anak mamak yang kuat!!
Amanah terbaik hanya dititipkan kepada orang yang kuat.
Mamak yakin, kau pasti bisa!
Melangkah lah nak, berdoalah, DIA pasti menolongmu.
Mamak mencintaimu.

-maulid-
Depok, 7 april 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar